Apa Anda tahu hewan yang mungkin takbisa kita lihat sekarang selain dinasaurus?
Buraj, hewan tunggangan Rasulullah yang mengantarkan beliau dari Masjidil Haram (Ka'bah) ke Sidratul Muntaha dengan singgah dahulu di Masjidil Aqsa (Baitul Maqdis) dan tujuh langit. Hebatnya, dalam perjalanan itu sampai Rasulullah pulang, buraj mampu menempuhnya dalam semalam (setelah isya sampai sebelum Subuh). Katanya, kecepatannya setara dengan kecepatan cahaya. Wow! Padahal normalnya dari Masjidil Haram menuju Masjidil Aqsa saja minimal waktu tempuhnya 1 bulan, dengan unta atau kuda. Kisah Rasulullah memang sulit dipercaya, tetapi Abu Bakar tak perlu memikirkannya dua kali saat mendengar cerita itu dari Rasulullah. Oleh karena itu, Rasulullah memberinya gelar ash-shiddiq. Abu Bakar As-Shiddiq. Artinya orang yang membenarkan perkataan Rasulullah.
Sebenarnya hal itu tidak mustahil, karena jika Allah sudah berkehendak, apa pun bisa terjadi. Selain kisah di atas, ada kisah-kisah lain yang terdengar mustahil, seperti tongkat Nabi Musa yang bisa berubah jadi ular dan membelah laut; entakan kaki Nabi Ismail bayi yang bisa mengeluarkan air (namanya air zamzam); Maryam yang bisa hamil tanpa laki-laki; dan Nabi Isa yang sudah bisa bicara sejak bayi dan bisa menghidupkan orang meninggal. Akhirnya ada orang yang percaya dengan Rasulullah selain Abu Bakar setelah Rasulullah mendeskripsikan Masjid Al-Aqsa.
Di Masjidil Aqsa, Rasulullah mengimami para nabi dan malaikat untuk salat dua rekaat sebelum beliau dan Malaikat Jibril pergi ke langit. Selama pergi ke langit (sampai dengan langit ke —7), mereka bertemu beberapa nabi, diperlihatkan akhirat (surga dan neraka), dan diperlihatkan peristiwa akhir zaman (kiamat besar). Mereka juga diperlihatkan umat-umat yang masuk surga. Umat yang paling banyak masuk surga adalah umat Rasulullah. Setelah di langit ke-7, mereka menuju Sidratul Muntaha, tempat yang belum pernah dikunjungi oleh nabi-nabi sebelumnya.
Di Sidratul Muntaha, Rasulullah diperintahkan Allah untuk melaksanakan salat sebanyak lima puluh kali dalam sehari semalam. Saat Rasulullah turun ke langit ke-6, Nabi Musa mengatakan bahwa umat Rasulullah tidak akan mampu melakukan salat sebanyak itu sehingga menyarankan untuk meminta keringanan. Rasulullah pun kembali ke Sidratul Muntaha dan mengajukan keringanan kepada Allah. Salat pun dikurangi lima waktu. Selanjutnya sama seperti itu, hingga diberi keringanan untuk salat lima kali saja.
Saat Rasulullah bertemu dengan Nabi Musa lagi, Nabi Musa tetap mengatakan hal yang sama, meski Allah sudah menetapkan-Nya sebanyak itu. Namun, Rasulullah malu untuk melakukannya. Begitulah sejarah salat dilaksanakan lima kali atau lima waktu dalam sehari semalam. Meski seperti itu, nilai pahalanya sama dengan jika kita salat lima puluh kali. Satu salat dinilai sepuluh pahala.
Jika kita merenungkannya, salat lima kali itu bagus. Tidak terlalu banyak dan tidak terlalu sedikit. Tubuh kita butuh istirahat. Waktu salat ditandai dengan azan, sehingga selain mengingatkan waktu salat sudah tiba, kita juga jadi ingat waktu. Jika tidak makan, setidaknya memberi kesempatan pada raga dan otak untuk refresh dari aktivitas berat dan lama. Dengan salat, marilah kira lupakan sejenak urusan dunia dan ingat akhirat, kehidupan setelah meninggal!
Bisa tidak sih azan mengingatkan kita dari perbuatan maksiat? Bagi hatinya yang terbuka, hal itu bisa dijadikan sebagai pengingat dari perbuatan buruk.
Sekarang aku mau berbagi manfaat waktu salat menurut pikiran pendekku. Subuh, memberi pelajaran untuk bangun pagi. Zuhur, mengingatkan untuk istirahat setelah beraktivitas sejak pagi. Asar, memberi tahu datangnya sore. Magrib, mengabarkan bahwa matahari sudah tenggelam. Bagi orang yang berpuasa, magrib menandakan waktu berbuka. Isya, menjelaskan bahwa sekarang sudah 1 jam setelah magrib. Itu untuk di Indonesia. Untuk di negara lain yang memiliki waktu siang/malam yang berbeda, pasti bisa mengambil hikmahnya sendiri.
Setelah salat, kita bisa berzikir dan berdoa. Dengan berzikir, minimal kita dapat pahala. Jika kita tidak punya seseorang untuk mencurahkan hati (curhat), kita bisa mengungkapkannya pada Allah lewat doa. Meski Dia tidak membalas kata-kata kita, Dia pasti menghibur kita dengan terkabulnya doa atau hal bahagia lainnya.
Di atas adalah peristiwa Isra Miraj, dua perjalanan menakjubkan Rasulullah. Dapat menempuh jarak yang sangat jauh dengan hewan, dapat ke langit 1—7, dapat bertemu beberapa nabi yang sudah meninggal, dapat mengetahui berapa banyak umat yang masuk surga, dan dapat berjumpa dan berbicara dengan Tuhan adalah mukjizat Rasulullah. Semua itu tampak mustahil, tetapi tidak ada unsur dongeng, karang-mengarang, atau tipuan lainnya. Selama Tuhan menghendaki, apa pun bisa terjadi. Masih hidup sore ini, bisa saja meninggal/mati pagi besok. Begitu pun dengan bahagia atau hal lainnya.
Sebenarnya peristiwa itu adalah bentuk hiburan Tuhan kepada Rasulullah. Setelah Rasulullah ditinggal dua orang tersayangnya (Khadijah istrinya dan Abu Thalib pamannya, teror fisik oleh penduduk Quraisy, dan kejadian-kejadian sedih lainnya, Allah mengirim beberapa malaikat untuk mempersiapkan dan menemani Rasulullah menemui-Nya. Mengenai istri Rasulullah, alm. Khadijah begitu memercayai Rasulullah, bertakwa kepada-Nya, mengorbankan hartanya demi umat Islam, dan memiliki sifat mengagumkan lainnya terkait iman dan kemanusiaan. Sementara itu, alm. Abu Thalib meskipun sulit diajak untuk masuk Islam oleh Rasulullah, beliau merawat Rasulullah setelah sang kakek hingga Rasulullah jadi rasul. Meski tidak mengikuti agama nenek moyang, beliau tetap melindungi Rasulullah dari orang-orang Quraisy. Rasulullah begitu kehilangannya karena sampai akhir hayat pamannya itu tidak mau mengucapkan syahadat.
Sumber rujukan
Bahri, Lc., M.A., Dr. Saiful. (2023). Isra Mi’raj dan Pentingnya Safar. Diambil pada 7 Februari 2024 dari https://umj.ac.id/opini-1/kisah-inspiratif-isra-miraj-dan-hikmah-di-dalamnya/.
Cantika, Yufi. (tidak ber-angka tahun) Memahami Peristiwa Isra Miraj dari Sejarah hingga Hikmahnya. Diambil pada 7 Februari 2024 dari https://www.gramedia.com/literasi/peristiwa-isra-miraj/.
CNN Indonesia. (2023)..Kisah Singkat Isra Miraj, Perjalanan Rasulullah SAW ke Langit Ketujuh. Diambil pada 7 Februari 2024 dari https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20230210123552-284-911419/kisah-singkat-isra-miraj-perjalanan-rasulullah-saw-ke-langit-ketujuh.
Jalil, Abdul. (2022). Isra Mi`raj: Kekuatan Spiritual dan Kesadaran Intelektual. Diambil pada 7 Februari 2024 dari https://balitbangdiklat.kemenag.go.id/berita/isra-mi-raj-kekuatan-spiritual-dan-kesadaran-intelektual.
Faisal, Ihsan. (2022). Membumikan Makna Isra Mi’raj. Diambil pada 7 Februari 2024 dari https://kemenag.go.id/opini/membumikan-makna-isra-mirsquoraj-8rzhe9.
Fikriansyah, Ilham. (2024). Kisah Isra Miraj, Perjalanan Rasulullah SAW ke Langit Ketujuh. Diambil pada 7 Februari 2024 dari https://www.detik.com/hikmah/khazanah/d-7179459/kisah-isra-miraj-perjalanan-rasulullah-saw-ke-langit-ketujuh.
FKI UMS. (tidak berangka tahun). Pengajian Fakultas; Kisah Wafatnya Paman Nabi, Abu Thalib. Diambil pada 7 Februari 2024 dari https://fki.ums.ac.id/?p=236.
Marzuki, Kastolani. (2023). Hadits tentang Isra Miraj, Arab dan Artinya Berisikan Kisah Lengkap Perjalanan Nabi SAW. Diambil pada 7 Februari 2024 dari https://www.inews.id/lifestyle/muslim/hadits-tentang-isra-miraj-arab-dan-artinya-berisikan-kisah-lengkap-perjalanan-nabi-saw/3.
SMAN 13 Semarang. (2023). Kisah Peristiwa Isra Miraj Nabi Muhammad SAW. Diambil pada 7 Februari 2024 dari https://sma13smg.sch.id/materi/kisah-isra-miraj/.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar